Minggu, 18 April 2010

Tugas II Riset Akuntansi

Manfaat Dibatasinya Akses Karyawan Hanya Pada Situs Yang tergolong Umum dan Mendidik (Preview dari kutipan beberapa karya ilmiah)


Karyawan sebagai salah satu unsur penting sumber daya yang dimiliki perusahaan merupakan faktor penting yang wajib dikembangkan guna menunjang keberhasilan perusahaan misalnya saja dalam hal produktivitas perusahaan di bidang operasionalnya sehari-hari. Dalam penulisannya “Transformasi Organisasi dan Perubahan Peran Fungsi SDM untuk Mencapai Keunggulan Kompetitif yang Berkelanjutan” Vibriwati mengatakan peran sebagi kontribusi karyawan bagi profesional SDM meliputi keterlibatan mereka dalam masalah sehari-hari, perhatian dan kebutuhan karyawan. Selain itu mereka juga secara aktif dan agresif mengembangkan modal intelektual karyawannya. Dalam perannya ini profesional SDM harus menjamin bahwa karyawan bekerja pada organisasi dan memberikan kontribusi secara penuh, sehingga SDM mempunyai tanggung jawab untuk memberikan orientasi dan latihan pada manajemen lini mengenai pentingnya karyawan yang bermoral tinggi dan bagaimana meraihnya. Hasil dari peran manajemen kontrbusi karyawan yaitu meningkatnya komitmen dan kompetensi karyawan.

Selain itu Supriyo Hartadi dalam tulisanya “Tantangan Investasi Terhadap Sumber Daya Manusia Indonesia” mengatakan Investasi SDM bukan hanya tanggung jawab salah satu sektor pembangunan tapi tanggung jawab multisektoral didalam satu kesatuan secara integral. Diantara sektor-sektor penting yang secara langsung memilki kontribusi terhadap pengembangan kualitas SDM adalah pendidikan dan memang pendidikan lah yang dapat dikatakn sebagai katalisator utama pengembangan SDM dengan anggapan bahwa semakin terdidik seseorang semakin tinggi pula kesadarannya terhadap kesehatan, partisipasi politik dan keluarga berencana. Investasi SDM tersebut dilakukan oleh berbagai jenis pelakunya, baik oleh individu atau keluarga, lembaga-lembaga swasta maupun pemerintah, bergantung pada siapa yang mengeluarkan biaya dan apa tujuannya. Kemudian untuk keperluan evaluasi dan perencanaan dalam investasi SDM melalui pendidikan perlu diperhitungkan bahwa aspek-aspek budaya relatif terhadap manfaat yang diperoleh melalui investasi tersebut. Manfaat pendidikan dapat berbentuk materiil & spiritual. Dan sisi ekonomi manfaat pendidikan adalah peningkatan produktivitas dan kenaikan pendapatan baik secara individu dan sosial.

Dari kutipan diatas sangat menjelaskan bahwa SDM merupakan salah satu bagian terpenting sebuah perusahaan untuk berdiri, tumbuh dan terus berkembang menjadi besar dan kuat. Seperti halnya manusia memang perusahaan memerlukan pendidikan bagi sumber daya manusianya karena dengan pendidikan yang dimiliki para SDM guna tercipta kesempurnaan yakni dari mulai hal spiritual sampai materiil yang akhirnya memberi keuntungan lebih pada perusahaan karena memunculkan adanya rasa tanggung jawab dan dedikasi yang besar terhadap perusahaan nantinya. Pendidikan yang diberikan mungkin tidak selalu berupa pelatihan atau yang bersifat bimbingan tapi juga bisa diberikan dalam bentuk faislitas, dalam hal ini misalnya disediakannya fasilitas internet dan karyawanpun dapat menggunakannya dengan disertai batasan-batasan agar karyawan dapat menyadari maksud dari fasilitas yang dibatasi itu guna memberi pelajaran bahwa tidak selamanya yang dibatasi itu tidak baik bahkan hal ini bisa mengarahkan para karyawan atau SDM perusahaan akan pentingnya hal umum yang berkaitan dengan lingkungan sekitar, baik itu bidang sosial, politik, hukum, keamanan, budaya dan lain sebagainya yang bertujuan pada kepedulian sosial.