Minggu, 16 Mei 2010

Tugas III Riset Akuntansi (Akuntansi Perilaku)

AKUNTANSI PERILAKU

Seberapa canggihpun prosedur akuntansi yang ada , informasi yang dapat disediakan pada dasarnya bukanlah merupakan tujuan akhir, tujuan informasi tersebut adalah memberikan petunjuk untuk memilih tindakan yang paling baik untuk mengalokasikan sumber daya yang langka pada aktivitas bisnis ekonomi. Namun pemilihan dan penetapan keputusan tersebut melibatkan berbagai aspek termasuk perilaku dari para pengambil keputusan. Dengan demikian akuntansi tidak dapat dilepaskan dari aspek perilaku serta kebutuhan organisasi akan informasi akuntansi. Kesempurnaan teknis tidak pernah mampu mencegah orang untuk mengetahui bahwa tujuan jasa akuntansi bukan hanya sekedar teknik yang didasarkan pada efektifitas dari segala prosedur akuntansi melainkan bergantung pada bagaimana perilaku orang-orang dalam organisasi itu, dalam hal ini baik si pelaksana(penyusun informasi) maupun penerima(pengguna informasi).
Persyaratan pelaporan akuntansi akan mempengaruhi perilaku dari berbagai fakor, baik karena adanya antisipasi penggunaan informasi, prediksi penggunaan informasi, insentif/sanksi, penentuan waktu maupun pengarahan perhatian dari pihak yang akan menggunakan informasi tersebut (penerima). Dampak keperilakuan dalam akuntansi terjadi pada berbagai bidang yaitu pada: akuntansi keuangan, akuntansi perpajakan, akuntansi manajerial dan akuntansi sosial. Salah satu bidang pembahasan dari akuntansi sosial adalah delima penyusunan laporan, polusi dan keamanan produk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar