Sabtu, 23 Oktober 2010

Tugas Sospol II

Stratifikasi soaial merupakan pembedaan masyarakat ke dalam kelas-kelas secara vertikal(bertingkat) yang diwujudkan dengan adanya tingkatan masyarakat dari yang paling tinggi sampai yang rendah.

Perbedaan pola hidup dari masyarakat yang terstratifikasi, yakni :
1. Cara berpakaian
Kelas atas menggunakan busana atau asesoris yang bermerk dari luar negeri, sedangkan kelas menengah ke bawah menggunakn barang-barang produk dalam negeri
2. Tempat tinggal
Kelas atas membangun rumah besar dan mewah atau apartemen yang lengkp dengan fasilitasnya, sedangkan kelas bawah membangun rumah dengan bentuk dan tipe sederhana
3. Pendidikan
Kelas atas memasukkan anak-anak mereka ke sekolah atau universitas yang berkualitas tinggi atau sekolah di luar negeri, sedangakan kelas bawah sekolah di sekolah dalam negeri

Beberapa teori yang terdapat dalam struktur sosial

1. Perspektif Phisiokrat
Lahan dianggap sebagai sumber daya pertanian yang memiliki hasil lebih dan hasil lebih tersebut didistribusikan ke seluruh komponen masyarakat sesuai posisi dalam strtifikasi sosial. Masalah utamanya adalah bagaimana manusia mengeksploitasi lahan sebagai salah satu faktor produksi yang hasilnya didistribusikan ke seluruh stratifikasi sosial yang ada dalam masyarakat untuk dikonsumsi dan produksi lagi. Namun lahan sangat mungkin mengalami pergeseran dalam suatu masyarakat, jika struktur stratifikasi sosial dalam masyarakat tersebut juga mengalami pergeseran.

2. Perspektif Klasik
Lahan dianggap sebagai sumber daya yang bisa menghasilkan sewa lahan. Tinggi rendahnya sewa sangat tergantung pada harga komoditas yang diproduksinya. Misalnya makin mahal harga beras maka makin tinggi sewa dan sebaliknya.

3. Perspektif Ekonomi Moral
Lahan dianggap sebagai salah satu instrumen untuk menjalin hubungan sosial yang berlandaskan moralitas. Dalam konteks ini moralitas menjadi indikator untuk mengukur baik buruknya jalinan hubungan soial
4. Perspektif Ekonomi Politik
Lahan dianggap sebagai salah satu sumber daya untuk melakukan suatu “permainan politik”. Artinya suatu permainan yang memungkinkan petani memperoleh keuntungan, terutama dalam kapasitasnya sebgai free-rider.
5. Perspektif Ekologi
Lahan dianggap sebagai salah satu sumber daya yang bisa ditransformasikan ke dalam suatu sistem sosial. Makin besar sumber daya (lahan) yang dimiliki atau makin tinggi strata sosialnya tentu semakin besar kapasitasnya dalam melakukan transformasi energi, materi dan informasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar